Rabu, 08 April 2015

#FFRabu – BANGUN YANG KEDUA



 
Sumber

Mataku tiba-tiba terbuka. Namun hanya kegelapan yang menyelimutinya. Tenggorokanku tersekat, napasku terasa sesak.

Tenang, ambil napas dalam-dalam. Ini masih penyesuaian.

Kupejamkan mataku lagi, berusaha mengingat apa yang terjadi.

Beberapa hari yang lalu aku masih ada di pembaringan, dikelilingi anak-anak dan cucu-cucuku. Mereka semua bersamaku tapi tak seorang pun yang memedulikanku. Masing-masing sibuk dengan gadgetnya, atau mengobrol dengan sesama mereka.

Apakah aku bukan bagian dari mereka lagi?

Lalu di manakah aku?

Mereka bilang telah memesan kavling termahal untuk peristirahatanku, tapi kenapa aku berada di tempat pengap ini?

Tubuhku menggigil. Sesosok bercahaya yang menyilaukan mata tiba-tiba hadir.

Man rabbuka?”

Bibirku gemetar menjawabnya.

Jumlah kata : 100 kata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bila berkenan sila tinggalkan jejak ya ^_^