Dimanapun kamu, kuharap kamu baik
karena aku juga begitu. Maaf aku tak bisa mengatakan semua ini secara langsung
karena tak ada satu pun cara untuk itu. Aku tak ingin membangkitkan kenangan
yang tak perlu atau membuat orang yang kau cintai saat ini salah paham. Aku
hanya ingin menulisnya begini saja dan biarlah lengan takdir yang menyampaikan
pesanku padamu.
Ada satu cerita yang perlu kau tahu,
kenapa aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan kita. Sebab kupikir lebih mudah
bercerita kini, saat tak berarti apa-apa.
Dulu, ketika aku bimbang saat
mendengar kabar perselingkuhanmu, sebenarnya aku sudah memutuskan untuk
bertahan. Ya, seperti wanita gila lainnya yang meruntuhkan harga diri dan
mengemis cinta, karena merasa tak mampu hidup tanpa pria yang dicintainya.
Hingga sebuah pesan singkat yang
kaukirimkan pada malam itu mengubah keputusanku. Sebuah pesan dengan 160
karakter berisi pengakuanmu, betapa kamu sangat mencintainya dan tak bisa hidup
tanpanya. Juga tentang kurangnya perhatianku dalam menyikapi hubungan jarak
jauh kita, hingga dia mampu mengisi kesepianmu. Pada akhirnya aku menguatkan
diri untuk memutuskan semuanya hanya dalam semalam. Tak ada lagi telepon
untukmu. Saat itu yang kuinginkan hanya berlari, berlari sejauh mungkin, ke
tempat dimana tak ada kenangan kita. Meskipun setiap jalan, gedung, rumah, dan
pepohonan mengingatkanku pada dirimu.
Pernahkah kamu dengar apa yang Frank
Sinatra bilang, bahwa balas dendam terbaik adalah ketika kita mampu meraih
sukses yang besar? Kupastikan itulah yang terjadi. Aku bersumpah akan menjadi
sukses dan terkenal hingga bahkan kau akan mengagumiku dari televisi. Ya,
inilah aku sekarang. Mungkin belum bisa disebut selebritas, tapi sekali-dua
memang aku menjadi pembicara tamu di berbagai media massa. Belum terhitung
berapa ribu eksemplar novel dan buku motivasiku yang laris terjual.
Jadi, terima kasih padamu. Kalau bukan
karena sakit hati itu mungkin aku juga takkan merasakan nikmatnya pacaran
sesudah menikah. Ya, akhirnya aku menemukan pria yang baik. Dia seorang
produser acara religi di televisi. Kami berkenalan melalui perantara teman, dan
tak butuh waktu lama baginya melamarku, sebagaimana tak butuh waktu lama bagiku
memutuskan. Cintanya tak menuntut, tanpa penghakiman, bahkan ketika dia tahu
seberapa jauh hubungan kita. Baginya manusia yang baik bukanlah manusia yang
tak pernah berbuat salah, tetapi manusia yang selalu mau bertaubat dan takkan
mengulangi kesalahannya. Sulit sekali mendapatkan pria seperti itu saat sekarang ini,
bukan?
Sumber |
Tuhan begitu baik padaku, sebab Dia
tak mengizinkanku membaca lanjutan pesan singkat darimu. Lanjutan? Iya, malam
itu kau mengirimkan pesan dengan jumlah sekitar 300 karakter. HP jadulku dulu harus
menyimpannya menjadi dua pesan masuk dan karena kapasitas yang terbatas, maka
hanya pesan bagian pertama yang terbaca.
Bagian kedua kubaca kira-kira setahun
kemudian, saat aku mampu mengganti HP-ku dengan model yang lebih canggih.
Isinya sangat mengejutkan. Kaubilang pada akhirnya kau tetap ingin bersamaku
dan menepati janjimu. Kaubilang kalau itu lebih penting dan kau mampu
melemparkan perasaanmu padanya sebab janjimu lebih berharga. Lengan takdir
begitu lucu mempermainkan kita, membuatku tertawa terbahak-bahak, begitu
kencangnya, hingga meneteskan air mata. Kuharap kau bisa ikut tertawa
bersamaku. Sebab kupastikan kita berpisah bukan karena pengkhianatanmu, tetapi
jelas karena aku memilih mengikuti kemana lengan takdir menunjukkanku. Ke arah
yang lebih baik tentu.
Jumlah kata : 500 kata pas!
Selamat ulang tahun MFF yang ke-3! Semoga kebersamaan kita menjadikan semua member lebih semangat dan makin berkualitas dalam berkarya. Apapun itu, menjadi bagian darimu adalah salah satu hal terbaik yang terjadi bagiku. Cheers!
Setiap pengiriman pesan punya yang namanya 'validity period' alias waktu tunggu sebelum pesan tersebut dikirimkan ke nomor tujuan. Ada batas waktu yang bisa diatur yang berkisar dari hitungan menit hingga minggu. Jika sebuah pesan dikirim dan nomor penerima tidak aktif, pesan akan disimpan di SMSC (Short Message Service Center) operator. Selewat batas waktu itu, pesan akan dihapus alias tidak akan dikirimkan ulang. :)
BalasHapusAiiih, gimana ya Bang, keknya waktu itu timeless deh. *blushonmode
Hapusmungkin pesan WA kan bisa disimpan selamanya asal ada memory card-nya ... hehehe \m/
BalasHapusMasih dibahas ya, hehee
HapusIntinya itu pesannya sudah masuk semuanya tapi karena HP jadul kan terbatas kapasitasnya jadi yang terbaca cuma separuh. Begitu, hihi.