Rabu, 21 Januari 2015

#FFRabu – ADIK BARU



Semenjak ibu membawanya ke rumah, aku menjadi resah. Mata ibu tak pernah berhenti menatapnya. Tak peduli masakannya jadi hangus atau jemuran basah kuyup sebab lupa mengangkat saat hujan tiba. 


Semenjak bersamanya, ibu selalu malas menggendongku. Parahnya, ibu terus saja bercanda dengannya saat aku menyusu. Bahkan gelakku yang lucu dan wajahku yang imut tak mampu mengalihkan perhatian ibu.


Hari itu kuputuskan mengakhiri semua itu. Kurebut dia dari tangan ibuku. Kubanting dan kuinjak-injak sekuatku. Tak peduli meski ibu melotot dan menghardikku. Tak peduli meski tangannya menjewer telingaku.


Aku meraung menahan sakit. Ibu tersedu sambil memunguti serpihan adik.


“Itu kan hape mahal, Dek….”

Sumber
 Jumlah kata : 100 kata.

6 komentar:

  1. Mbak, mksud 'serpihan adik' itu gmn mbk? *gagal paham

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi. Tema FFRabu kali ini Handphone Mbak, jadi adik baru tuh metafora HP baru ibunya.
      Begitu. Maaf ya jadi gagal paham :)
      Jangan bosan mampir ya!

      Hapus
  2. sedih mba. lebih mementingkan handphone daripada keluarga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, itu dia Mas Ryan :)
      Pssst...itu dari pengalaman saya sendiri loo....

      Hapus

Bila berkenan sila tinggalkan jejak ya ^_^