Sumber |
Aku takut ketika malam datang
Dan mimpi-mimpiku direnggut bayang-bayang kelam
Esok terasa gelap dan sesak
Rasa jiwa mati tak tertahankan
Aku batuk pun nyawa serasa lepas
Aku bersin pun sirna itu napas
Aku jatuh pun bumi bersekongkol menyandera jasadku
Sementara itu arwahku terpasung dan masih saja tak bisa bebas
Berusaha menjalani hari yang sama
seperti mayat hidup tak bernyawa
Aku takut
Tanpa bisa berbuat apa-apa
Bait-bait puisi yang baru dibacanya di toko buku tadi masih terngiang-ngiang
di benak Ruby. Matanya berkaca-kaca. Rinai hujan yang turun mengaburkan
pandangannya, sebagaimana titik air yang jatuh dari sudut matanya. Ruby
mengumpat dalam hati, mengutuk si penulis puisi berkali-kali, kenapa hatinya
jadi membiru begini.
Sebuah sms tiba-tiba masuk.
Bu, susu Adek dan
popoknya sudah mau habis.
Iya, ini baru mau
pulang, Mbak. Sudah beli barusan, balasnya.
Bu, tadi ada orang
yang menagih utang datang lagi. Serem....
Ruby menghela napas. Tak sanggup membaca lanjutan pesan dari ART-nya.
Ruby mempercepat langkahnya ketika bunyi sirene penutup palang kereta semakin
menggema.
Di kepalanya mulai terbayang wajah teduh suaminya yang sedang
dikarantina di Rumah Sakit Jiwa, dan vonis dokter yang menyatakan bahwa setelah
masa karantina selesai dialah yang harus mengawasi pengobatannya.
Ruby menghela napas, siap-siap melompat ketika mendengar bunyi klakson
KRL itu makin mendekat.
"Astaghfirullah! Awas, Bu!"
Sebuah tangan kekar menahan laju tubuhnya. Dia merasa mendengar suara dari langit. Dia merasa itu tangan dari
surga.
Allah! Lamat-lamat dia ingat telah lama melupakan nama itu.
Brakk!
Ruby terjengkang. Barang belanjaannya berserakan.
Ah, hampir saja dia lupa membawa pulang susu untuk anaknya.
Jumlah kata: 250 kata.
ceritanya menarik, tp twist-nya kurang.Akhir-cerita agak membingungkan.
BalasHapusTrims banyak yaa masukkannya :))
Hapusiya endingnya agak bingung.... kan lagi bawa belanjaan, koq bisa lupa
BalasHapusLupa karena tadi kan mau loncat ke rel Bang, hehe. Gpp kalau bingung berrati memang harus diperbaiki :)
Hapus