Sumber |
Orang-orang masih berkerumun di depan rumah Pak
RW. Para penghuni kampung di bantaran kali ini rupanya masih kukuh dengan
pendiriannya. Bahkan kedatangan Sang Pejabat hari ini sepertinya belum mampu memberi
solusi bagi permasalahan mereka.
“Bagaimana Pak, hasil negosiasinya?” tanyaku pada
Sang Pejabat setelah keluar dari rumah Pak RW. Dia tak menjawab. Belasan tahun
bekerja padanya aku paham bahwa ini bukanlah saat yang tepat untuk bertanya.
“Dasar orang pinggir kali, keras kepala!
Bagaimana mungkin mereka seenaknya minta kompensasi padahal tanah ini milik
negara. Apa boleh buat. Rencana B harus dijalankan,” bisiknya pelan.
Lututku lemas membayangkan harus membakar
permukiman ini nanti malam.
Jumlah kata : 100 kata
mbak, twistnya menurutku kurang nendang....
BalasHapustapi asikk
Iya Pak, keterbatasan karakter memang kurang mendramatisir, terutama untuk penulis model deskriptif seperti saya :)
HapusTrims ya Pak sudah berkenan mampir :)
Jangan bosan memberi masukan lo yaaa
Biasanya emang kayak gitu ya mbak
BalasHapusDengar-dengar sih begitu... Tapi kalau di berita di headline nya biasanya tertulis "Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti" begitu....
HapusTrims mbak sudah mampir :)
2 koreksi dariku : 1. Kalimat ini >> Bagaimana mungkin mereka seenaknya minta kompensasi kalau tanah ini milik negara. Kata 'kalau' lebih tepat diganti dengan 'padahal."
BalasHapus2. Permukiman, bukan pemukiman. :)
Aku suka cerita ini. Ada kritik sosial di dalamnya, menyentil perilaku sebagian orang yang berstatus 'liar' tapi menuntut sesuatu yang bukan haknya. Sekaligus memotret tindakan pejabat yang suka ambil 'jalan pintas'. :)
Trims mas koreksinya. Siyap laksanakan :D
HapusWah, ceritanya mengandung sentilan sentilun, bagus Mbak :) tapi memang 100 kata itu jadi bikin pusing ya, gimana mengutarakan maksud cerita yang sesungguhnya.
BalasHapusTrims mbak apresiasinya :)
HapusMemang itulah esensi FF, justru semakin sulit semakin bagus mbak, semakin menantang. Otak rasanya diperas gitu. Saya pribadi lebih menyukai FF karena karakternya yg itu :)
Mungkin lebih semangat memang gabung di komunitas blogger spt MFF ya jadi senang bisa banyak belajar dari para masternya, banyak yang memberi masukan juga
Thanks sudah singgah :)
Dari sisi pengeksekusi! ^ _^
BalasHapusYup! Tak semua eksekutor rela mengeksekusi sepertinya :)
Hapus