Bertahun-tahun berlalu sejak
terakhir kali kuinjakkan kaki di kampung ini. Rasanya kejadian mengerikan itu
baru saja terjadi. Masih lekat di ingatanku bagaimana ayah, ibu, dan
saudara-saudaraku tewas secara mengenaskan di tangan monster itu. Semenjak itu
aku hidup di pengasingan, tercerabut dari akarku dan merasakan kehinaan.
Pada akhirnya, saatnya kini telah
tiba! Berhari-hari sudah kuintai rumah si Monster. Oh, rupanya dia juga punya
keluarga.
“Akan kubuat keluargamu
menderita, sebagaimana kau buat aku menderita!”
Pertama-tama aku harus berhasil
memasuki rumahnya lewat pintu belakang.
Yes!
Ruangan berikutnya, selangkah
lagi....
“Aaaaargh! Papaaa! Itu...!” Sial! Ketahuan!
“Dasar kecoa sial! Berani-beraninya
masuk dapur petugas fogging!”
Plakk!
Jumlah kata: 100 kata pas!
Twist-nya edun banget lah, mbak. Keren...
BalasHapusTrims sudah mampir n komen yaa Son :)
Hapus