Berat. Rasanya benar-benar berat ketika
mengandungmu. Membawamu ke sana kemari ke mana pun kupergi. Semakin banyak
kuhabiskan waktuku bersamamu, semakin kautumbuh besar dan lincah. Tingkahmu semakin
banyak, seakan-akan siap melesak keluar dari tubuhku.
“Sabar, sabar ya, Nak, sebentar
lagi kita akan bertemu. Tunggu tanggal mainnya,” bisikku lembut sambil
tersenyum-senyum, tak kuasa membendung rasa hangat tiap kali memikirkanmu.
Meski tak seorang pun percaya.
Tak seorang pun mengerti. Betapa aku mampu melakukannya.
“Kamu gila!” seseorang berkata.
“Kamu pemimpi!” lainnya mencibir.
Tapi kuyakin mereka semua akan
terdiam membisu ketika mengetahui aku berhasil melahirkanmu, Ve.
Iya, LOVE,
kamulah nama tokoh fiksi novel pertamaku kelak.
Sumber |
Jumlah kata : 100 kata.
wah...selamat ya mbak. semoga lancar lairan novelnya.
BalasHapusAmien! Trims yaa doanya, meskipun baru sebatas fiksi, hihihi :)
HapusSaya kira bayi
BalasHapusternyata Novel... semoga lancar untuk novelnya.
Amien...trims doanya :)
Hapus