Mata terpaku
Lidah pun kelu
Tubuh meluruh
Pandanganku keruh
Lalu air mata
Menetes satu-satu
Sebuah tulisan terpampang di simpang itu:
Urip iku sejatine gawe urup
Dan aku gagal di situ
Semoga belum terlambat
Kepala ini tersungkur ke tanah
Menghelat taubat
hingga di sisa usia
Edmalia Rohmani, Solo 7 Februari 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bila berkenan sila tinggalkan jejak ya ^_^