Minggu, 11 Februari 2018

Cerita Mendung

Selalu ada ragam kubu
Ketika para insan memandangku

Sebagiannya meratap sendu
bahkan menggerutu
memikirkan moda apa yang mampu
mengangkutnya ke tujuan tanpa berjibaku

Beberapa justru semringah 
Pertanda rezeki bakal berlimpah 
Penjaja jas hujan, permak payung, dan bakso kuah
Serta selimut hidup penjaja kehangatan berambut basah
Berharap satu dua receh dari pelanggan 'kan tumpah 

Yang terakhir selalu buatku pilu
Seorang anak tak lengkap baju 
Penuh harap matanya berkaca-kaca
Menanti emak bapaknya belum pulang juga 
Katanya sedang mencari kardus baru
Untuk menambal atap yang lama 
Adakah bapaknya ditangkap petugas
Atau ibunya sedang melayani tamu berbaju dinas

Bocah itu terus menatapku
Dengan pancaran mata pedih cemas

Edmalia Rohmani, mendung 1 Februari 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bila berkenan sila tinggalkan jejak ya ^_^