Minggu, 23 November 2014

Prompt #59 : Semangkuk Sundae



Sumber


Wah, akhirnya pesananku sudah datang! Sundae spesial menu andalan kafe ini. Kulirik jam dinding di atas meja kasir. Sudah lewat sejam dari waktu yang dia janjikan. Kurasa tak ada gunanya lagi menunggu. Kuharap semangkuk es krim ini bisa mencairkan suasana hatiku. Kusuapkan sesendok besar es krim ke dalam mulutku. 

Tenggorokanku hampir tersedak ketika tiba-tiba sosoknya sudah duduk di depanku.

“Arga...please jangan marah.”

Aku terus menyendokkan es krim ke mulutku. Peduli amat. 

“Tadinya aku tak ingin datang, tapi....”

Ya, ya, bilang saja mau menolakku. Sudah berkali-kali begitu. Hari ini mau alasan apa lagi coba?

“Ibuku meninggal di depan kafe ini, sepuluh tahun yang lalu. Waktu itu aku ngambek ingin beli sundae seperti yang kau makan itu. Karena terburu-buru beliau tak melihat ada truk yang oleng dari jalurnya. Ibuku tewas dengan semangkuk es krim di tangannya. Sejak itu aku bersumpah takkan pernah ke sini lagi. Hingga hari ini....”

Isaknya tak terbendung lagi. Kugenggam erat jemari tangannya. Kuselipkan sehelai tisu untuk menghapus air matanya. Dan sebuah kejutan.

“A-apa ini?”

Seulas senyum tersungging di bibirku. “Terima kasih sudah menjadi berani hari ini. Maukah kau menghapus kenangan buruk itu dengan kenangan semanis es krim ini bersamaku?” pintaku sembari menyematkan kejutan itu di jari manisnya.

Jumlah kata : 199 kata

Lagi belajar nulis yang romantis. Uhuiyyy :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bila berkenan sila tinggalkan jejak ya ^_^